Find Us On Social Media :
Pemprov Sulsel kembali menerima bantuan dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Sonora.ID/Dian Megawati)

Pemprov Sulsel Terima Bantuan Ratusan Juta dari BUMN dan Swasta

Dian Mega Safitri - Rabu, 20 Mei 2020 | 09:10 WIB

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel kembali menerima bantuan dari sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) antara lain Bank Mandiri dan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menerima secara simbolis bantuan tersebut berupa alat kesehatan dan kebutuhan pokok dari Regional CEO Bank Mandiri Wilayah 10 Sulawesi dan Maluku, Angga Erlangga Hanafie di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel kemarin.

Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh BUMN, swasta, pengusaha, dan organisasi kemasyarakatan. Menurut dia, bantuan dari berbagai pihak sangat membantu meringankan APBD Sulsel yang saat ini mengalami defisit.

"Kita terima lagi bantuan ini, tapi secara simbolis. Kita terima tapi langsung disalurkan sendiri oleh pemberi. Ada juga yang mempercayakan ke kami untuk menyalurkan bantuannya," ungkap Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Gubernur Sulsel Imbau Masyarakat Lakukan Salat Idul Fitri di Rumah

Adapun bantuan Bank Mandiri diantaranya berupa alat kesehatan yang terdiri dari Alat Pelindung Diri (APD), vitamin, pelindung wajah (face shield) dan alat semprot desinfektan. Bantuan tersebut akan disalurkan ke berbagai pihak seperti RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas dan RS Stella Maris dengan nilai sebesar Rp 539 juta.

Bank Mandiri juga menyerahkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 3,8 ton serta minyak goreng sebanyak 500 liter, Bantuan kebutuhan pokok ini akan disalurkan kepada masyarakat umum dan panti asuhan.

Pada kesempatan yang sama, Askrindo melalui Askrindo Peduli turut menyerahkan bantuan masker sebanyak 600 unit dan bahan pokok sebanyak 600 paket berisi beras, gula, terigu dan minyak goreng. Selain itu, Save the Children atau lembaga perlindungan anak juga menyerahkan bantuan berupa masker, khusus untuk tenaga medis senilai 300 juta.

"Kita ucapkan terimakasih banyak kepada BUMN, BUMD, para pengusaha, organisasi kemasyarakatan dan swasta yang sangat membantu meringankan APBD kita," pungkasnya.