Find Us On Social Media :
Zakat Berpotensi Mendorong Kemandirian dan Menekan Kesenjangan Ekonomi ()

Zakat Berpotensi Mendorong Kemandirian dan Menekan Kesenjangan Ekonomi

Stefani Windi Ataladjar - Rabu, 20 Mei 2020 | 12:30 WIB

Sonora.ID - Direktur Nu Care Lazisnu Abdurrouf Mengatakan, Zakat Memiliki Potensi Yang Berperan Dalam Menumbuhkan Kemandirian Dan Mengikis Kesenjangan Ekonomi Umat. Hal Tersebut Disampaikan Abdurrouf Saat Wawancara Dengan Radio Smart Fm (19/5).

Abdurrouf Mengatakan, Program-Program Kemandirian Lembaga Zakat Ialah Yang Berfokus Pada Pemberdayaan Dan Pengembangan Ekonomi Mustahiq Atau Orang Yang Berhak Menerima Zakat.

Baca Juga: Cegah Kerumunan Massa, MUI Palembang: Zakat Bisa Dibayar Via Online atau Non Tunai

“Kegiatan-Kegiatan Yang Ada Orientasinya Adalah Bagaimana Mendorong Peneningkatkan Finansial Mustahiq, Yang Disamping Diberikan Stimulus Dari Dana Zakat Ini, Jadi Mustahiq Ini Memiliki Kemampuan Finansial Setelah Diberikan Zakat Ini Secara Mandiiri Dengan Mampu Membiayai Dirinya Dan Keluarganya Masing-Masing, Dengan Membangun Usaha” Ujar Abdurrouf

Abdurrouf Menjelaskan, Pertumbuhan Zakat Di Indonesia Lima Tahun Terakhir Telah Mencapai 24%, Walaupun Menurutnya Secara Capaian Belum Maksimal Dibandingkan Dengan Potensi Yang Ada Secara Nasional.

Ia Menjelaskan, Berdasarkan Pemetaan Zakat Yang Dikaji Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pada Tahun 2018, Potensi Zakat Di Indonesia Mencapai 233 Triliun.

Baca Juga: Tanggap Corona, Rumah Zakat Sumsel Gelar Aksi Penyemprotan Disinfektan

Sementara Pengumpulannya Yang Mampu Dihasilkan Dari Organisasi Pengelola Zakat Dari Sekala Nasional Dan Daerah Pada 2018, Baru Terkumpul 8,2 Triliun Atau Hanya Sebanding 3,4% Dari Potensi Pengumpulan Zakat Secara Nasional.