Find Us On Social Media :
Menteri BUMN Erick Tohir menyerahkan 100 ribu paket bantuan dan donasi dari keluarga besar Telkom Group yang bertempat di Telkom Landmark Tower. (Telkom)

Erick Tohir Serahkan 100 Ribu Paket Bantuan CSR Telkom Group

Dian Megawati - Jumat, 22 Mei 2020 | 09:00 WIB

Makassar, Sonora.ID - Menteri BUMN Erick Tohir menyerahkan 100 ribu paket bantuan dan donasi dari keluarga besar Telkom Group yang bertempat di Telkom Landmark Tower (TLT) Jakarta, baru-baru ini. Bantuan secara simbolis diserahkan Erick Tohir didampingi Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah.

Kegiatan CSR Telkom tersebut dilakukan serempak di seluruh Indonesia sebagai perwujudan kepedulian Telkom kepada masyarakat yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Pemberian bantuan juga dimaksudkan untuk membantu meringankan beban masyarakat yang dalam hitungan beberapa hari lagi akan merayakan Idul Fitri.

Untuk Kota Makassar, penyerahan bantuan dipusatkan di Kantor Divisi Regional 7 jalan AP Pettarani oleh EVP Telkom Regional 7 KTI Aris Dwi Tjahjanto.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Terima Bantuan Ratusan Juta dari BUMN dan Swasta

Dalam kesempatan tersebut Aris menyampaikan, Telkom Regional 7 telah menyerahkan bantuan berupa 4.150 paket sembako dan 1000 bingkisan idul fitri kepada masyarakat terdampak pandemik Covid-19 di wilayah kerjanya. Tak hanya itu, pihaknya melakukan rapid test dengan sasaran 100 pekerja yang saat ini harus tetap bekerja.

"Secara khusus kami juga berterima kasih kepada para pelanggan indiHome yang telah ikut menyalurkan bantuan senilai 100 juta melalui penukaran poin myIndihome-nya,"ucap Aris.

Sejauh ini, lanjut Aris, Telkom Regional 7 telah menyalurkan bantuan dengan nilai total lebih dari 2 milyar di wilayah KTI melalui 9 Kantor Wilayah Telkom di Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Di sisi lain, Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah dalam laporannya mengatakan, sejak awal pandemi, pihaknya telah memberikan kemudahan layanan.

"Antara lain upgrade speed dan tambah kuota Indihome secara gratis serta paket free kuota 30GB Telkomsel untuk akses platform edukasi," imbuh Ririek.