Bali, Sonora.ID - Guna mempercepat pemutusan mata rantai pandemi Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar secara berkelanjutan melakukan sosialisasi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Protokol Kesehatan Berniaga bagi para pelaku usaha.
Sosialisasi PKM Protokol Kesehatan Berniaga menyasar 20 Pasar Rakyat di Kota Denpasar.
Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, pasar rakyat juga menjadi sasarannya untuk diberikan sosialisasi tentang PKM Protokol Kesehatan Berniaga. Mengingat pasar setiap harinya selalu banyak pengunjungnya.
Baca Juga: Transmisi Lokal, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 1 Orang
“Pemahaman protokol kesehatan harus diberikan kepada pedagang, oleh karena itu hari ini kami melakukan sosialisasi khusus di pasar rakyat,” ungkap Sri Utari.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sosialisasi serentak di Pasar Rakyat dilakukan di 20 Pasar Rakyat di Kota Denpasar.
Diantaranya adalah Pasar Agung, Pasar Sudha Mertha, Pasar Sari Merta, Pasar Kerta Waringin Sari, Pasar Poh Gading, Pasar Desa Adat Ubung, Pasar Desa Penatih, Pasar Sindhu, Pasar Intaran, Pasar Tamba, Pasar Desa Pedungan, Pasar Sari Pedungan, Pasar Tradisional Modern Kesiman, Pasar Yadnya, Pasar Ketapian.
Baca Juga: Kerjasama Dengan RSPTN, Denpasar Kembali Lakukan Swab Test Massal Ratusan PMI di Rumah Singgah
Selanjutnya, Pasar Renon I, Pasar Renon II, Pasar Tegal Harum, Pasar Padang Sambian, Pasar Anyar Sari, Pasar Kumbasari, Pasar Cokroaminoto, Pasar Gunung Agung Utara, Pasar Gunung Sari, Pasar Sangging Sari dan Pasar Kreneng. Untuk sosialisasi selanjutnya akan menyasar pasar rakyat lainnya.