Palembang, Sonora.ID - Ada yang berbeda dari perayaan Idul Fitri 1441 Hijriyah atau tahun 2020 ini. Umat Islam di seluruh dunia, merayakan hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa, di tengah pandemi Covid-19.
Protokol kesehatan, harus menjadi hal yang utama dalam setiap aktivitas yang dijalani, termasuk soal peribadatan.
Tahun ini, perbedaan juga dirasakan oleh seluruh jemaah Masjid Al Muhajirin Kec. Sematang Borang. Mereka tidak melakukan malam takbiran Idul Fitri 1441 H, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang jemaah Masjid Al Muhajirin, Herman Suparman, saat diwawancarai Radio Sonora Palembang, Sabtu (23/5) malam.
Menurut Herman, langkah tersebut dilakukan oleh pengurus masjid untuk mengikuti anjuran dari Pemerintah dan MUI.
Bahkan, lanjut Herman, Dewan Masjid Indonesia juga menganjurkan umat Islam untuk beribadah di rumah sementara waktu.
Baca Juga: Pedagang Pasar di Palembang Meninggal Usai Dinyatakan Reaktif Covid-19
"Kami sebagai warga, bukannya gak cinta kepada masjid. Mungkin ada sebagian anak-anak kecil saja. Kalau yang orang-orang tua, mungkin di rumah," ungkap pria yang juga berprofesi sebagai ustadz tersebut.
Herman mengungkapkan, bahkan dirinya dan keluarga, juga melaksanakan ibadah di rumah untuk sementara ini.
Menurut Herman, untuk pelaksanaan salat Idul Fitri, juga tidak terlalu dianjurkan untuk dilakukan di masjid.
"Kalau memang mau datang, mungkin, ya sudah. Salat itu, ada yang di rumah, mungkin sekarang," pungkasnya.
Baca Juga: Sambangi Kantor Wali Kota Palembang, Gubernur Sumsel Cek Rancangan Perwali PSBB