Semarang, Sonora.ID - Pemain PSIS Semarang berkebangsaan Chile-Palestina Jonathan Cantillana Zorilla tidak mempermasalahkan pemotongan gaji yang dilakukan manajemen PSIS hingga 75 persen.
Hal tersebut diungkapkan agen Jonathan, Aggy Eka Ressy.
"Kalau Jonathan sendiri bisa menerima karena dia memahami situasi yang ada soal gaji. Dia juga bilang kalau situasi sekarang sedang sulit, terutama untuk klub karena tidak punya pemasukan," jelas Aggy saat dihubungi, Senin (20/4/2020).
Keputusan pemotongan gaji pemain hingga 75 persen tersebut memang sebelumnya sesuai dengan surat keputusan PSSI.
Baca Juga: Libur Kompetisi, 3 Pemain PSIS Semarang Rintis Usaha Clothing
Dalam kurun waktu empat bulan, yaitu Maret hingga Juni yang ditetapkan sebagai masa force majeure, klub peserta kompetisi diperbolehkan melakukan pembayaran gaji sebesar 25 persen sesuai dengan kontrak awal.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager PSIS Semarang Wahyu "Liluk Winarto menyebut selama masa pandemi virus corona ini, manajemen Mahesa Jenar cukup dipusingkan dengan minimnya pemasukan.
Hal tersebut memaksa pihak manajemen harus mengeluarkan dana pribadi terlebih dahulu untuk menutup biaya operasional, Termasuk pembayaran gaji pemain.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Gelandang Asing PSIS Semarang Keturunan Palestina Ini Tak Masalah Gajinya Dipotong 75% karena Corona.