Palembang, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 tak hanya membuat perbedaan besar di sektor kesehatan masyarakat, namun hampir seluruh aspek kehidupan. Salah satu yang dirasakan adalah dalam aspek ekonomi.
Rumada, seorang penjual Bahan Bakar Minyak (BBM) eceran mengatakan sebelum wabah virus corona meluas, dirinya bisa menjual dua hingga tiga jeriken BBM setiap hari.
"Sekarang cuma berapa botol," ujar Rumada saat diwawancarai Sonora Palembang, beberapa waktu lalu.
Menurut Rumada, imbauan pemerintah untuk belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah sangat mempengaruhi penghasilannya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM di Wilayah Sulawesi Aman Selama Ramadan
"Dulunya kan sekolah-sekolah banyak. Sekarang gak lagi ada yang keluar anak-anak sekolah," ungkap warga Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang tersebut.
Sebagai gambaran, sambung Rumada, dulu dirinya bisa menghasilkan uang 300 ribu per hari. Saat ini, rata-rata penjualannya hanya 5 botol per hari, dengan harga 10 ribu per botolnya.
Rumada menilai, bantuan dari pemerintah adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi covid-19.
"Belum ada. Tapi, kalau yang di sini gak ada," ujarnya.
Rumada berharap, wabah virus corona bisa segera berlalu.
"Saya gak muluk-muluk, harapan saya. Cepat pulih aja covid ini," pungkasnya.