Palembang, Sonora.ID - Gojek bersama Center for Digital Society Universitas Gadjah Mada dan Kementerian Kominfo RI serta DPR RI Komisi I menyelenggarakan Konferensi Pers dan Diskusi Online bertemakan “Aman Beraktivitas di Platform Digital Selama Pandemi COVID-19”.
Konferensi pers virtual ini menghadirkan narasumber berbagai narasumber hebat, salah satunya Tony Seno Hartono.
Dalam paparannya, Tony Seno Hartono selaku Adjunct Researcher CfDS UGM mengatakan bahwa adanya Covid-19 ini membuat pola belanja dan kehidupan masyarakat berubah.
Dirinya menjamin setelah wabah ini berakhir, tingkah laku yang berubah di masa Covid-19 kemungkinan besar akan tetap ada.
Baca Juga: Pedagang Positif Corona, Masa Penutupan Pasar Kebon Semai Diperpanjang
“Sekarang pemanfaat teknologi massif dan sedikit pemaksaan, era Covid-19 seperti sekarang, orang takut belanja dipasar, ada pilihan belanja online, setelah Covid-19 akan tetap ada, sekitar 70% kondisi ini akan new normal,” ujarnya.
Dengan maraknya kebiasaan belanja online, maka besar kemungkinan aksi penipuan akan semakin meningkat.
Sehingga masyarakat sebisa mungkin harus mampu membedakan.
“Salah satu cirinya, harga yang tidak wajar, harga yang terlalu murah, bisa merupakan penipuan,” ujarnya.
Adanya gap kemajuan teknologi dan tingkat literasi masyarakat mengharuskan semua pihak bertanggung jawab untuk memberikan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kompetensinya.
Baca Juga: Dibuka Hari ini, Berikut Penerapan PSBB di Pasar Tradisional Palembang