Bali, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menggelar pasar tani di halaman kantornya, Jumat (29/5/2020) pagi.
Dikutip dari Tribun Bali, pasar tani tersebut diikuti oleh 10 kelompok tani yang memasarkan berbagai produknya, mulai dari sayuran, buah-buahan, bumbu, telur, daging, beras dan produk pangan lainnya.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Ida Bagus Wisnuardhana mengatakan, pihaknya menggelar pasar tani sebagai salah satu upaya dalam memfasilitasi dan membantu mempromosikan serta memasarkan produk petani lokal Bali.
"Gelar pasar tani kali ini adalah semacam uji coba, apabila efektif akan dilaksanakan pada skala yang lebih besar dan secara berkelanjutan," kata Wisnuardhana dalam siaran persnya yang diterima Tribun Bali.
Baca Juga: Air Laut Pasang Usai Gempa, BMKG Denpasar Pastikan Tidak Ada Tsunami
Tujuan lainnya dari pelaksanaan pasar tani ini guna mendekatkan antara petani selaku produsen dengan konsumen.
Melalui upaya itu diharapkan rantai pasar yang panjang dapat diputus dan petani memperoleh harga jual yang lebih tinggi.
Selain itu, gelar pasar tani yang dilaksanakan di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini juga sebagai salah satu bentuk pembelajaran untuk berjualan dan berbelanja dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Pedagang dan pembeli juga harus memakai masker, pelindung wajah (face shield), menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dan menyiapkan pembersih tangan (hand sanitizer) ditempat penjualan.
Wisnuardhana mengatakan, saat pandemi Covid-19, salah satu kendala yang dihadapi petani adalah keterbatasan akses pasar.