Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan Sulsel mengklaim penyebaran wabah virus corona di Sulsel menunjukkan laju perlambatan. Angka reproduksi (R0) virus pun bahkan menurun di posisi 0,95 atau di bawah 1.
Angka tersebut dianggap baik karena potensi penularan virus Covid-19 yang terjadi antar pribadi masyarakat juga semakin rendah.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari, angka ini juga menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan pemerintah efektif dalam menekan laju penularan virus.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siapkan Hercules Jemput TKI Asal Sulsel di Pontianak
Adapun intervensi pemerintah yang dimaksud yakni mulai dari penerapan PSBB hingga pelaksanaan program wisata Covid-19 yaitu dengan mengisolasi warga berstatus OTG dan ODP di hotel.
"Sejak program itu dilakukan, tren harian kasus Covid-19 sejak tanggal 20 Mei telah menurun dengan nilai Rt atau angka reproduksi efektif berkisar 1. Lalu itu mulai menurun hingga saat ini hingga di bawah angka 1," ujar Ichsan Mustari dalam video conference.
Meski di Sulsel nilai Rt sudah 0,95, Ichsan mengaku pemerintah masih terus mendorong sampai angka ini ke titik terendah.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Tunggu Keputusan Pusat untuk Pengunaan Rumah Ibadah
"Evaluasi masih akan dilakukan disamping mendorong masyarakat disiplin menerapkan pedoman protokol kesehatan," imbuhnya.
Diketahui, pemerintah merujuk pada ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memakai hitungan laju penyebaran virus korona yaitu R0 dan Rt. Rumus tersebut untuk mengestimasi tingkat laju Covid-19 yang kemudian menjadi acuan dalam menerapkan kebijakan new normal.