Banjarmasin, Sonora.ID - Di tengah terjadinya pemangkasan anggaran untuk penanganan Covid-19, proyek pembangunan Jembatan Pulau Bromo di Kelurahan Mantuil rupanya masih tetap bisa dilaksanakan.
Setelah dilakukan kontrak proyek pada 5 Mei lalu, progres pembangunan jembatan gantung tersebut saat ini telah berjalan 5 persen.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang Banjarmasin, Arifin Noor, mengatakan meski terjadi pemangkasan anggaran di setiap SKPD sekitar 50 persen, bukan berarti semua proyek terdampak kebijakan tersebut.
Beberapa proyek yang telah dilakukan kontrak tetap akan dijalankan, termasuk salah satunya proyek Jembatan Pulau Bromo yang menghabiskan biaya sekitar Rp 44 M.
Baca Juga: Insentif Tenaga Medis di Banjarmasin Segara Dibayar, Segini Besarannya
"Pemangkasan anggaran hanya diambil dari proyek-proyek yang belum dilakukan kontrak saat terjadinya pandemi Corona," ucapnya.
Saat ini telah dilakukan pengurukan tanah untuk oprit jembatan, sembari menunggu datangnya tiang pancang yang sudah dipesan untuk ditanam di 290 titik.
Rencananya total panjang jembatan tersebut mencapai 168 meter. Di mana jalan dan oprit di dua sisi jembatan masing-masing 34 meter, ditambah panjang bentang jembatan 100 meter dengan lebar 2,1 meter.
"Jembatan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua, terkecuali emergency seperti ambulan dan pemadam masih bisa memungkinkan lewat," tutupnya.
Baca Juga: Awas! Ke Pasar di Kota Banjarmasin Tanpa Masker Siap-Siap Diusir