Find Us On Social Media :
Ema Sumarna Saat Pemaparan di Balai Kota Bandung/Humas Pemkot Bandung (SonoraFM Bandung)

Sudah Tak WFH, Kini ASN Dilibatkan untuk Pantau PSBB Proposional

Indra Gunawan - Rabu, 3 Juni 2020 | 12:45 WIB

Bandung, Sonora.ID -  Pemerintah Kota Bandung resmi mengakhiri program bekerja dari rumah (WFH) kepada para ASN di Lingkungan Pemkot Bandung, Selasa (2/6/2020).

Kini para ASN diberi tugas mengawasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional.

"Nanti ada ASN yang tugasnya memantau toko, restoran, pasar tradisional, dan perkantoran. Para ASN harus memastikam semua melaksanakan PSBB proporsional," ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (3/6/2020).

Menurut Ema, kebijakan tersebut bagian dari upaya melaksanakan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 32 tahun 2020 tentang penerapan PSBB Proposional yang tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap bidang.

Peran ASN merupakan upaya memberdayakan masyarakat untuk disiplin melaksanakan PSBB.

"Memberdayakan masyarakat dengan kondisi mendesak seperti ini tidak mungkin, paling efektif ialah berdayakan seluruh ASN. Oleh karenanya, ASN di Kota Bandung tidak dulu memberlakukan WFH," terang Ema.

Baca Juga: Anies Baswedan Mengingatkan Seluruh ASN Di Jakarta Agar Tetap Memprioritaskan Rakyat Di Tengah Pandemi

Perlu diketahui, pada PSBB proporsional, sejumlah bidang atau usaha diberi kelonggaran.

Namun bioskop, spa, salon, arena mainan anak tetap dilarang beroperasi. 

Menurut Ema, pola pembagian tugas pemantauan tidak bergantung pada Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) setiap ASN melainkan merujuk pada pemantauan total dengan menyebar ke tiap wilayah di Kota Bandung. 

Selain itu menurut Ema, para ASN ini juga akan diberdayakan untuk melakukan monitoring di 23 mall yang ada di Kota Bandung ataupun area pertokoan lainnya.

Termasuk guna memastikan seribu lebih restoran dan 16 ribuan pertokoan di Kota Bandung bisa mengikuti sesuai aturan selama PSBB proporsional.

Untuk kepastian mall akan dibuka atau tetap ditutup baru akan diputuskan pekan depan. Itupun kebijakannya tetap ditentukan oleh kepala daerah, setelah tim Gugus Tugas Covid-19 selesai mengecek seluruh mall yang ada di Kota Bandung.

 Baca Juga: “Surat Cinta” untuk ASN Pemkot Semarang, Hendi: Tugas Berat Menanti Kita