Find Us On Social Media :
Selama Pandemi Covid-19, Kasus Peredaran Narkoba Di Bali Meningkat (Sonora/ Joni Putra)

Selama Pandemi Covid-19, Kasus Peredaran Narkoba Di Bali Meningkat

Joni Putra - Jumat, 5 Juni 2020 | 18:21 WIB

Bali, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 ternyata tak membuat peredaran narkoba di Provinsi Bali berkurang. Dikutip dari Tribun Bali, justru selama masa pandemi Covid-19 ini, kasus narkoba di Bali mengalami peningkatan. 

Hal ini diungkapkan Direktur Reserse Narkoba Polda Bali, Kombes Mochamad Khozin saat menggelar jumpa pers di Mapolda Bali, Jumat (5/6/2020). 

Baca Juga: Anies Baswedan Minta Masyarakat Agar Turut Mengawasi Keberlangsungan PSBB Masa Transisi

"Dari hasil yang kurang lebih 6 bulan ini, ternyata saya melihat meskipun ada kasus Covid-19, ternyata tidak ada pengaruh sama sekali dengan peredaran narkoba. Bahkan, dibanding dengan sebelumnya, ternyata pengungkapan kasus ini lebih besar dan lebih banyak di peristiwa kasus Covid-19 ini dibanding sebelumnya," kata Kombes Mochamad Khozim kepada awak media.

Khozin mengungkap, kasus peredaran narkoba selama pandemi Covid-19 ini paling banyak terjadi di Denpasar, Bali.

Saat ini, Polda Bali masih menyelidiki apakah para pengedar narkoba ini memiliki pabrik di Bali atau semua barang tersebut datang dari luar lewat jaringan internasional.

Baca Juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta, 2.751 Sembuh, Angka Positif Covid-19 Meningkat Hingga 7.684 Kasus

"Nah, ini sedang kami pantau, karena saya melihat setelah kami melihat sebenarnya dari jaringan secara internasional," ungkap Khozin.