Sonora.ID - Akhir-akhir ini media sosial dihebohkan oleh keluhan masyarakat yang tak bisa membeli beras akibat melonjaknya tagihan listrik rumah mereka selama pandemi Covid-19.
Sejumlah konsumen mengeluhkan tagihan bulanan listrik yang dirasa melonjak tajam hingga dua kali lipat dari tagihan biasanya.
Seperti salah satu warganet ini yang megeluhkan tagihannya, meski telah melapor meteran mandiri.
"PLN lagi becanda kamu ya?? Kenapa tagihan listrikku membengkak, padahal sudah lapor meteran mandiri," tulis @egimarissa, seorang warganet di Twitrer.
Baca Juga: Akhirnya Buka Suara, PLN Jelaskan Penyebab Lonjakan Tagihan Listrik
Atas hal tersebut, PLN pun dituding telah menaikan tarif listrik secara diam-diam karena disebut sebagai subsidi silang bagi pelanggan 450VA yang listriknya digratiskan oleh pemerintah, serta pelanggan 900 VA yang didikson 50 persen.
Menanggapi rumor tersebut, pihak PLN memastikan jika tarif listrik hingga hari ini masih sama seperti biasa.
Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN, Yuddy Setyo Wicakson mengatakan bahwa tagihan yang diterima oleh pelanggan merupakan kalkulasi dari pemakaian listrik yang mereka lakukan.
"PLN tidak akan cheating (curang)," kata Yuddy dalam diskusi virtual, Senin (8/6/2020).
Dirinya memastikan jika PLN tidak sembarang menaikan tarif listrik.
Baca Juga: Pembengkakan Tagihan Listrik, PLN Perlu Berikan Rincian Perhitungan