Find Us On Social Media :
Pedagang Pasar Leuwi Panjang Bandung, Akan Jalani Rapid Test Kembali ( Foto: Ilustrasi Di Pasar/Dok. Humas Pemkot Bandung)

IDI Palembang Khawatir Pasca Dibukanya Kembali Mal dan Pasar Tradisional

Fernado Oktareza - Rabu, 10 Juni 2020 | 19:55 WIB

Palembang, Sonora.ID - Beberapa hari setelah dibukanya kembali pusat-pusat perbelanjaan di Kota Palembang akibat dampak dari wabah corona, menimbulkan kekhawatiran bagi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Palembang.

Timbulnya kekhawatiran ini tentu bukan tanpa alasan, Ketua IDI Palembang Dr. dr. Zulkhair Ali mengungkapkan, sejak dibukanya kembali pusat perbelanjaan seperti mall dan pasar tradisional, potensi berkumpulnya orang dalam jumlah banyak tentu tidak dapat terhindarkan.

"Kalau saya perhatikan, setelah dibukanya kembali mall dan pasar tradisional sejak beberapa hari harus ditutup akibat Covid-19, saya melihat masih banyak pengunjung dan pedagang di pasar tradisional yang tidak menggunakan masker, tentunya ini menjadi kekhawatiran kita semua," katanya saat dihubungi Smart Fm Palembang, Senin (8/6/2020).

Baca Juga: Tiga Hari Setelah Swab Test, Pedagang di Pasar Badung Negatif Covid-19

Maka dari itu, lanjut Zulkhair, kepatuhan dan kedisiplinan dari masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di tempat-tempat umum harus dimaksimalkan.

"Kami himbau kepada masyarakat harus lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan ekstra hati-hati sejak dibukanya kembali mall dan pasar tradisional, karena yang dikhawatirkan akan terjadi penularan gelombang kedua seperti yang terjadi di Korea dan Taiwan," katanya.

Meskipun begitu, dirinya juga tidak menampik bahwa sebagian besar tempat-tempat umum seperti rumah ibadah dan toko-toko di Kota Palembang telah disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.