Find Us On Social Media :
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai (Sonora/I Gede M)

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 20 di Kota Denpasar, 2 Pasien Sembuh

I Gede Mariana - Kamis, 11 Juni 2020 | 09:30 WIB

Bali, Sonora.ID - Perkembangan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami lonjakan tajam, per hari ini Rabu (10/6) sebanyak 20 orang dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal.

18 di antaranya merupakan berprofesi sebagai pedagang ikan dan pedagang canang di Pasar Pelataran Kumbasari. Sedangkan dua lainya tertular akibat transmisi lokal dengan kontak dari daerah terjangkit.

Meski demikian, 2 orang dinyatakan sembuh yang berasal dari Desa Dangin Puri Klod dan Kelurahan Sesetan.

Secara rinci pasien positif Covid-19 terdiri atas 16 perempuan dan 4 laki-laki yang berdomisili di wilayah Kota Denpasar.

Adapun sebaranya mencakup wilayah domisili Kelurahan Kesiman sebanyak 1 orang, Kelurahan Pedungan sebanyak 1 orang, Kelurahan Pemecutan sebanyak 4 orang, Desa Pemecutan Kaja sebanyak 5 orang, Desa Ubung Kaja sebanyak 1 orang, Desa Tegal Kerta sebanyak 2 orang, Kelurahan Peguyangan sebanyak 1 orang, Desa Tegal Harum sebanyak 1 orang, Desa Padangsambian Klod sebanyak 2 orang, dan Desa Pemecutan Kelod sebanyak 2 orang.

Baca Juga: Meski 5 Pasien Covid-19 Sembuh, Namun Ada 5 Pasien Baru di Kota Denpasar

“Kami baru saja mendapatkan laporan bahwa 20 orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Denpasar akibat kasus transmisi lokal, namun 2 orang juga dinyatakan sembuh, peningkatan kasus  kembali terjadi, dan kita harus lebih waspada karena sudah terjadi transmisi lokal di pasar, dan ini klaster baru, mohon lebih disiplin," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat di konfirmasi.

Peningkatan angka kasus positif di Kota Denpasar kata Dewa Rai tidak terlepas dari upaya Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar melakukan secrening, tracing dan testing massal methode Swab berbasis PCR yang tingkat akurasinya  lebih tinggi.

"Dengan testing swab massal yang kami lakukan akan lebih cepat mengetahui status OTG sehingga akan lebih mudah melakukan langkah selanjutnya seperti bloking, isolasi dan karantina serta treatmen," kata Dewa Rai.

Baca Juga: Putus Penyebaran Covid-19, Kelurahan Sesetan Intensifkan Pemantauan Wilayah