Find Us On Social Media :
Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai (Sonora FM Bali)

Kasus Covid-19 di Denpasar Meningkat, Dewa Rai: Karena Kuantitas Tes Secara Masif

I Gede Mariana - Sabtu, 13 Juni 2020 | 12:50 WIB

Bali, Sonora.ID - Beragam upaya penanganan dan pencegahan sudah dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar untuk mendukung percepatan penanganan dan memutus rantai penyebaran Covid-19.

Tak hanya itu, seluruh elemen masyarakat pun ikut bahu membahu untuk bergotong royong.

Namun, belakangan peningakatan angka kasus Covid-19 mengalami peningkatan.

Hal ini lantaran Komitmen GTPP Covid 19 Kota Denpasar meningkatkan kuantitas tes  secara massal dan masif, baik rapid tes dan swab tes berbasis PCR.

Sehingga pola sebaran dan potensi transmisi lokal dapat ditemukan secara cepat dan akurat. Tentunya hal ini juga dibarengi dengan tracking dan screening.

“Di Kota Denpasar dengan jumlah dan kepadatan penduduk bisa dibilang tinggi, kuantitas tes masif menjadi kunci, karena potensi transmisi lokal yang besar terjadi pada daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan mobilitas masyarakat yang tinggi pula,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

“Jika ada pertanyaan mengapa kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar cenderung mengalami peningkatan, hal ini lantaran screening, testing dan tracking yang dilanjutkan dengan swab tes massal yang digelar secara masif, sehingga klaster penyebaran dapat terindentifikasi, dan penanganan serta pencegahan dapat dilaksanakan secara tepat sasaran,” tambah Dewa Rai.

Baca Juga: Denpasar Catatkan Penambahan Kasus Positif Covid-19 Sebanyak 10 Orang dan 1 Pasien Sembuh

Dewa Rai menjelaskan bahwa pola pengecekan sebagai deteksi awal akan terus dilaksanakan. Sehingga penanganan kasus Covid-19 di Kota Denpasar tepat sasaran.

“Klaster pasien positif saat ini kan banyak yang tidak sakit, bahkan banyak yang sehat tanpa gejala,  jika ini bergerak terus, bermigrasi dan menular kepada mereka yang usia rentan, serta jika tidak diambil tindakan maka bisa berpotensi terjadi lonjakan kasus yang dhasyat dan bisa menimbulkan korban,” ujar Dewa Rai.