Bali, Sonora.ID - Penyebaran transmisi lokal Covid-19 di Klungkung, Bali, kian bertambah.
RSUD Klungkung bahkan harus mengubah ruang perawatan biasa, menjadi ruang isolasi untuk pasien Covid-19.
Seperti dikutip dari Tribun Bali, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta menjelaskan, jumlah pasien positif Covid-19 di Klungkung bertambah 9 orang.
Sehingga pada Jumat (12/6/2020), ada 23 pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung.
"Ada tambahan lagi 9 pasien, yang semuanya transmisi lokal. Mereka saat ini semuanya juga masih dirawat di RSUD Klungkung," ujar Suwirta.
Jumlah pasien tersebut, membuat RSUD Klungkung harus mengubah Ruang Kedongdong menjadi ruang isolasi Covid-19.
Baca Juga: Warga yang Enggan Memilah Sampah Sesuai Jadwal Akan Dikenakan Sanksi Tipiring
Mengingat ruang isolasi sebelumnya (basement) hanya berkapasitas maksimal 20 pasien.
"Sementara kapasitas ruang isolasi masih menampung, karena ada ruangan rawat inap, sudah diubah jadi ruang isolasi," jelas Suwirta.
Ia mengatakan, 9 pasien tambahan positif Covid-19 tersebut merupakan hasil swab test dari 50 orang yang sempat kontak dengan pasien Covid-19.
7 orang merupakan diantaranya ada riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 pedagang di Pasar Galiran, sementara 2 orang lainnya sempat kontak dengan tukang kebun di Kejari Klungkung yang positif Covid-19.
"Besok saja juga sedang pantau, ada warga yang dari satu dusun. Warganya itu harus dikarantina," ungkap Suwirta.
Bahkan informasinya, Jumat (12/6/2020), Dinas Kesehatan Klungkung telah melalukan swab test terhadap puluhan warga di satu dusun yang terletak di Kecamatan Dawan.
Baca Juga: Surabaya Bentuk Ribuan Kampung Tangguh, Pangdam V Brawijaya Puji Wali Kota Risma