Sonora.ID - Seorang juru bicara dewan pariwisata Maldives mengungkapkan bahwa Maldives akan dibuka kembali untuk semua pengunjung dari semua negara pada bulan Juli 2020. Sayangnya, pihak pengelola tidak memberlakukan syarat khusus bagi pengunjung yang hendak ke Maldives di tengan pandemi Covid-19.
Melansir CNN Internasional, sebelumnya mengindikasikan bahwa wisatawan perlu menunjukkan sertifikat medis yang mengkonfirmasikan bukti tes Covid-19 yang negatif, negara kepulauan itu memilih untuk mengizinkan wisatawan masuk tanpa pengujian sebelumnya atau periode karantina wajib.
See you in July#VisitMaldives pic.twitter.com/NriaGL8ysq
— Ministry of Tourism (@MoTmv) June 10, 2020
"Kami berencana untuk membuka kembali perbatasan kami untuk pengunjung pada Juli 2020," bunyi pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata pada 30 Mei.
Pernyataan itu kemudian menekankan bahwa para tamu tidak akan dikenakan biaya tambahan, merujuk laporan biaya visa turis tambahan dan biaya pendaratan.
Maldives telah mencatat hampir 2.000 kasus yang dikonfirmasi dan lima kematian dari Covid-19 sejauh ini.
Sementara negara itu telah tertutup bagi wisatawan internasional sejak mencatat kasus-kasus pertamanya, sekitar 30 resor tetap terbuka, dengan para tamu memilih untuk mengisolasi diri di pulau daripada pulang ke rumah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan bulan lalu, Ali Waheed, menteri pariwisata negara itu, menggambarkan dampak pandemi coronavirus sebagai "lebih dahsyat daripada tsunami 2004 dan krisis keuangan global 2008".
"Untuk pertama kalinya dalam 47 tahun pariwisata di Maladewa, kami telah mengalami nol kedatangan wisatawan sejak Maret ini," ujarnya.
Sebagai informasi, menyambut lebih dari 1,7 juta pengunjung pada tahun 2019 dan para pejabat telah memperkirakan jumlahnya akan meningkat menjadi dua juta tahun ini.