Pekanbaru, Sonora.ID - Dalam sebuah kesempatan hari ini, Selasa (16/6/2020) Brigjen TNI M. Syech Ismed, SE, M.Han menerima penghargaan dari Balai Adat Melayu Riau yang memang sudah diangkat menjadi adat untuk mengangkat nilai-nilai yang lebih tinggi ditengah masyarakat.
Adat memang sudah mendapatkan tempat yang terhormat di kalangan masyarakat Melayu.
Selain berterima kasih, Brigjen M.Syech Ismed juga memberikan komitmennya untuk membawa adat Melayu menempati tempat yang lebih tinggi lagi dikalangan masyarakat.
Baca Juga: Terapkan PSBB, Transportasi di Kota Pekanbaru Resmi Behenti Sementara
"Saya Mengucapkan terima kasih, dan juga saya akan terus bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu Riau untuk bisa memperkenalkan Adat Melayu ke tempat yang lebih tinggi," ungkapnya.
Ia juga mengaku bangga dan terharu karena bisa bertugas untuk tanah kelahirannya.
"Saya lahir di Pekanbaru. Orang tua saya adalah Melayu. Saya senang bisa kembali ke tanah kelahiran saya. Terlebih lagi bisa bertugas bersama dengan panutan saya, Brigjen TNI H. Edu Natar Nasution. Yang merupakan senior saya serta saat ini sebagai Wakil Gubernur Riau," tandasnya.
Baca Juga: Terapkan PSBB, Tim Gabungan Cegah Ribuan Kendaraan Masuk Pekanbaru
Dalam acara tersebut, Tepuk Tepung Tawar memiliki makna tersendiri untuk masyaralat Melayu. Memiliki nilai ritual yang tinggi, dalam beberapa hal Tepuk Tepung Tawar digunakan untuk anak yang khatam Al-Qur'an, selain itu juga digunakan untuk ritual adat pengantin, serta penghargaan bagi jabatan-jabatan tertentu.
Bisa disebutkan, Tepuk Tepung Tawar merupakan pertanda awal dari hidup yang baru, namun juga akan menjadi sarana untuk masyarakat menyampaikan do'a kepada orang yang yang sedang melakukan ritual Tepuk Tepung Tawar.