Menurutnya, anak muda atau kasus-kasus tersebut bisa bisa ditepis oleh anak-anak muda atau kaum milenial lewat media sosial. Terlebih milenial yang memiliki banyak follower.
"Intinya cuma satu, kita anak muda yang mempunyai banyak followers tidak usah takut atas hujatan karena memperjuangkan kebenaran,"ujar dr Tirta saat menggelar diskusi di Makassar, baru-baru ini.
Dalam kesempatan tersebut, dr Tirta juga mengimbah masyarakat Makassar agar jangan terpengaruh isu sesat yang berpotensi mengadu domba.
"Karena hidup itu terlalu singkat, semua akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti. Semua yang menghujat akan diadili nanti karena mengadu domba," jelasnya.
Sementara itu, Perwakilan Tim Relawan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat, M Arief Rosyid Hasan, mengaku, kehadiran dirinya bersama dr Tirta di Makassar merupakan permintaan dari Ketua Gugus Tugas Pusat mengingat kondisi di Kota Makassar saat ini cukup meresahkan. Terlebih, beberapa isu terkait penanganan Covid-19.
"Karena banyaknya informasi dan berita negatif tentang penanganan Covid-19 di Makassar. Kita harus melawan narasi ketakutan dan perpecahan di tengah masyarakat dalam merespons wabah virus corona," tutupnya.