Find Us On Social Media :
Manajer Komunikasi PLN UID Jabar, Iwan Ridwan bersama Walikota Bandung, Oded M Danial Saat Penyerahan Bantuan di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020) (SonoraFM Bandung/ Indra Gunawan)

Komitmen PLN Jabar Menjaga Kehandalan Pasokan Listrik di Masa AKB

Indra Gunawan - Kamis, 18 Juni 2020 | 17:10 WIB

Bandung, Sonora.ID - Semua sektor di Jawa Barat saat ini tengah dipersiapkan dalam memasuki konsep Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), tak terkecuali pasokan listrik.

Kehandalan pasokan listrik menjadi unsur utama dan penting untuk menunjang kesuksesan penerapan konsep ini.

Manajer Sub Bidang Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat Iwan Ridwan, mengatakan PLN UID Jawa Barat sangat mendukung pemerintah provinsi dalam menerapkan AKB serta turut membantu dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.

"Kami menyiagakan personil untuk menjamin kehandalan pasokan listrik selama AKB ini," ucap Iwan disela-sela pemberian bantuan sembako PLN UID Jabar kepada warga terdampak Covid-19 di Balai Kota Bandung, Kamis (18/6/2020).

Iwan menambahkan, selain menjaga kehandalan pasokan listrik, ada lebih dari 700 paket sembako senilai Rp. 100 juta diberikan bagi warga terdampak. 

Baca Juga: Cegah Penyebaran, PT PLN Hadirkan Layanan Aduan Berbasis Online

"Hari ini bantuan sembako kami serahkan kepada Pak Walikota selaku ketua gugus tugas, untuk disalurkan kepada warga yang sangat membutuhkan," tambah Iwan.

Sementara itu, Walikota Bandung, Oded M. Danial menyambut baik dan menerima secara simbolis bantuan paket sembako untuk warga Bandung.

"Terimakasih banyak kepada PLN yang selain memastikan kehandalan listrik khususnya di Kota Bandung, juga selalu turut aktif berpartisipasi membantu masyarakat terutama selama masa pandemi Covid-19 ini, mudah-mudahan dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat”, papar Oded.

PLN UID Jabar menyerahkan 750 paket sembako senilai 100 juta rupiah melalui Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Bandung.

Adapun isi dari paket sembako tersebut diantaranya adalah 5 (lima) kilogram beras, 1 (satu) liter minyak goreng, 5 (lima) bungkus indomie, 1 (satu) dus teh celup, 500 gram gula, dan 225 ml kecap.

“PLN sangat peduli terhadap kondisi yang dialami masyarakat saat ini utamanya dalam menghadapi Pandemi Covid-19, dan karena satgas ini merupakan bagian penting dalam upaya tersebut, kami di PLN ingin berperan serta untuk mendukung pemerintah meringankan beban masyarakat terdampak” ucap Iwan.

Baca Juga: Tagihan Listrik Naik, Masyarakat Makassar Demo di Depan Kantor PLN Sulsel