Palembang, Sonora.ID – Bupati Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Dodi Reza Alex Noerdin mengakui bahwa deklarasi new normal yang saat ini telah dilakukan oleh beberapa Kabupaten dan Kota di Indonesia merupakan langkah yang beresiko tinggi.
Meskipun demikian, dirinya tidak menampik bahwa dengan aksi yang maksimal, resiko dari penerapan new normal tersebut secara bertahap dapat di minimalisir.
“New normal adalah opsi yang harus diambil meskipun beresiko. Tapi saya yakin dengan melakukan aksi nyata yang maksimal, resiko tersebut dapat diminimalisir,” katanya saat Live Talkshow di radio Sonora, Rabu (17/06) kemarin.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat jangan sampai latah dengan istilah new normal, sehingga menganggap new normal seolah-olah sebagai ajang terbebasnya kita dari penularan Covid-19.
Baca Juga: Percantik Penampilan, Masker Renda Brokat Jadi Trend Baru New Normal
“Saya imbau masyarakat dapat memahami esensi dari new normal yang diantaranya mencuci tangan sebelum makan, menghindari kerumunan dan penerapan protokol kesehatan lainnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Dodi mengajak masyarakat Muba supaya menjadikan momen new normal sebagai ajang mengupgrade kesehatan.
“Mari jadikan momen new normal sebagai ajang mengupgrade kesehatan seperti halnya membiasakan diri menjaga jarak dan menggunakan masker. Meskipun kita tahu dalam penerapannya nanti akan ada masyarakat yang melanggar, tapi kamu yakin dengan edukasi dan penegakan disiplin yang masif, hal tersebut bisa teratasi,” tutup dia.
Baca Juga: Pilihan Baru di Era New Normal, Ini yang Harus Diperhatikan Saat Bersepeda