Find Us On Social Media :
Kasus Positif Covid-19 di Bangli Tembus 102 Orang, Satu Orang Tenaga Kesehatan Gianyar (Tribun Bali)

16 Nakes Positif Covid-19, RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar Sulsel Tutup IGD

Dian Mega Safitri - Jumat, 19 Juni 2020 | 11:05 WIB

Makassar, Sonora.IDVirus corona baru atau Covid-19 kembali menginfeksi tenaga kesehatan dan tenaga medis di Sulawesi Selatan. Kali ini terjadi RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar.

Berdasarkan data Tim Gugus Covid 19 Takalar, sebanyak 16 tenaga kesehatan dan medis dilaporkan positif Covid-19 dari total 42 kasus di Kabupaten Takalar.

Atas kondisi tersebut, manajemen RSUD Padjonga Daeng Ngalle mengumumkan menutup sementara pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) terhitung sejak Kamis 18 Juni 2020.

Direktur RSUD Padjonga Daeng Ngalle, Asriadi Ali mengatakan, penutupan sementara dilakukan sebagai jalan terbaik untuk mencegah penularan yang lebih parah dan meluas. Apalagi, jika tenaga kesehatan menjadi sumber infeksi penularan virus berbahaya itu.

Baca Juga: Dinkes Makassar Kumpulkan Data Tenaga Medis Penangan Covid-19 untuk Proses Pencairan Insentif dari Kemenkes

Asriadi menyebut, tenaga kesehatan dan medis yang dinyatakan terjangkit corona di RSUD Pandjonga Daeng Ngalle terdiri atas dokter, perawat, radiografer dan tenaga farmasi.

“Iya benar kami hari ini telah rapat manajemen rumah sakit dan juga Dinas Kesehatan Takalar menyepakati penutupan sementara pelayanan IGD oleh karena banyak tenaga kesehatan yang positif,” kata Asriadi Ali.

“Tentu kami tidak ingin tenaga kesehatan menjadi sumber infeksi sehingga izinkan kami melakukan tracing/penelusuran ketat terhadap nakes di rumah sakit terutama yang kontak erat,” tambahnya lagi.

Saat ini kata Asriadi, pihak RSUD akan melakukan sterilisasi secara menyeluruh, bukan hanya ruangan tetapi peralatan medis yang digunakan serta pembenahan beberapa ruangan.

“Ini butuh waktu, situasi ini sangat tidak kita harapkan,” ungkap Asriadi yang juga dokter spesialis syaraf.