Find Us On Social Media :
Ilustrasi tim medis ()

Tim Dokter RSUD Sekayu Berhasil Operasi Bedah Syaraf Perdana di Level Kabupaten/Kota di Sumsel

Jati Sasongko - Senin, 22 Juni 2020 | 16:10 WIB

PALEMBANG, Sonora.ID - Ilham dan Ernawati kedua orangtua Bunga Az-Zahra bayi yang baru berumur 59 hari mengidap Meningokel atau kelainan tabung saraf yang langka tampak sudah bisa bernapas lega.

Tim Dokter RSUD Sekayu yang berkolaborasi dengan beberapa dokter bedah Palembang, Sabtu (20/6/2020) berhasil melakukan operasi bedah saraf perdana yang dilakukan RS level Kabupaten/Kota di Sumsel.

Butuh waktu sekitar 2,5 jam dengan berkolaborasi bersama dokter spesialis dari kota Palembang yakni diantaranya dr. Trijoso,SpBS, dr. Dwiandi, Spbs dan dr. Jimmy vareta, SpB, kemudian dokter bedah dari RSUD Sekayu dr. Hendra cipta,SpB, dr. Deasy, SpA dan dr. Ichsan, SpAn.

Baca Juga: Pemkab Musi Banyuasin Asuransikan Tenaga Medis yang Perangi Covid-19

Ini merupakan tim Dokter Bedah Meningokel, yang hari ini melakukan tindakan Intensive Care dan Eksisi Meningokel Rekontruksi. Adapun Potensi kasus dari Meningoencephalocele adalah 3/1000 perkelahiran.

Direktur RSUD Sekayu dr Makson Parulian Purba MARS dalam konferensi pers mengatakan sebelum operasi dilakukan sudah ada kajian yang secara mendalam kita pelajari guna memaksimal operasi perdana bedah saraf di Kabupaten Muba.

Ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex. Operasi yang di lakukan ini juga dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Muba.

Baca Juga: Tenaga Medis Terpapar Covid-19, IGD RSUD Daya Makassar Ditutup

“Di harapkan juga kedepannya meskipun RSUD Sekayu Merupakan Rumah Sakit Umum Kabupaten, tapi dapat Meningkatkan kapasitasnya baik dari sumber daya manusia (SDM) sarana dan prasarananya,” ungkapnya.