Find Us On Social Media :
Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra bersama Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara saat mengikuti teleconference rapat koordinasi dan evaluasi Covid-19 di Kota Denpasar bersama Perbekel Lurah se-Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar. (Sonora/ I Gedhe Mariana)

PKM Terapkan Kemandirian & Partisipasi Masyarakat Cegah Penyebaran Covid-19

I Gede Mariana - Rabu, 24 Juni 2020 | 10:20 WIB

Bali, Sonora.ID - Di Kota Denpasar seluruh wilayahnya baik itu Desa dan Kelurahan telah  menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM), untuk memantau perkembangannya, Pemkot Denpasar melaksanakan rapat kordinasi serta evaluasi perkembangan penanganan Covid-19 di Kota Denpasar via teleconference yang dipimpin langsung Walikota Denpasar selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar.

Melalui teleconference,turut hadir  Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara, Pimpinan OPD, Camat, Perbekel Lurah se-Kota Denpasar, Bendesa Adat se-Kota Denpasar serta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 hingga tingkat Desa dan Kelurahan.

Dalam teleconference tersebut, Walikota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra menerangkan bahwa pelaksanaan rapat kordinasi dan evaluasi ini dilaksanakan guna menyamakan persepsi tentang berbagai langkah strategis yang telah dan akan dilaksanakan.

Sehingga, dalam pelaksanaanya di lapangan nanti dapat secara produktif mendukung percepatan penanganan Covid-19 hingga lapisan terbawah.

Baca Juga: Positif Covid-19, Seorang Tenaga Kesehatan Tularkan ke 14 Anggota Keluarga

“Jadi PKM ini memberdayakan unsur masyarakat hingga lapisan terbawah, mulai dari banjar, dusun, sekehe, dan komunitas untuk bersama-sama mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Denpasar,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, saat ini memang tren kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Hal ini lantaran tes secara masif baik rapid tes dan swab tes yang terus digencarkan.

Namun demikian, pencegahan transmisi lokal harus dilaksanakan bersama-sama.

Sehingga rantai penyebaran lanjutan dapat diputus segera

“Saat ini kami di GTPP fokus untuk menemukan kasus, karena dengan demikian kebijakan penanganan dapat lebih cepat dan tepat untuk diterapkan,” paparnya.