Semarang, Sonora.ID - Wabah Covid-19 tentu saja memiliki dampak pada berbagai sektor, termasuk bisnis dan ekonomi.
Selama masa karantina berbulan-bulan, kini beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, mulai menggeliat untuk bangkit dan menghidupkan kembali roda bisnis dan perekonomian.
Namun di sisi lain, menurut keterangan Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Dinkop-UMKM) Provinsi Jateng, Ema Rachmawati, Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah justru terancam gulung tikar karena terdampak pandemi.
Baca Juga: Bupati Muba: UMKM Harus Mampu Beradaptasi di Era New Normal Life
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya, mayoritas atau sekitar 65% merupakan UMKM produksi makanan dan minuman yang terdampak.
Hal tersebut lantaran adanya protokol kesehatan yang membuat sebagian orang memilih membuat makanan sendiri ketimbang beli jajan.
Bangkit kembali di era new normal ini memang tidak mudah. Demi kelancaran dan keberhasilan jalannya bisnis di tengah pandemi, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan:
1. Menjadikan konsumen, fans, dan komunitas sebagai bagian dari solusi.
2. Bagaimana caranya menemukan konsumen baru.
3. Membangun kerja sama dengan mitra baru.
4. Menata kembali brand dan bisnis.
5. Persiapan jika kembali ada lockdown di masa mendatang.
Baca Juga: Pertamina Ciptakan Program Kemitraan untuk Pelaku UMKM, Ini Manfaat yang Bisa Didapatkan