SIDOARJO, Sonora.ID - Media sosial (medsos) seperti Facebook atau Instagram banyak dimanfaatkan oleh oknum yang mengatas namakan pegadaian untuk menawarkan atau menjual perhiasan yang disebut dari hasil lelang.
Beberapa medsos tersebut 'dipilih' karena dapat menampilkan foto-foto perhiasan emas yang dapat memikat calon korban. Bahkan, tak jarang 'mencatut' nama pegadaian dalam akun oknum yang diketahui memiliki banyak followers itu.
Sudah bukan menjadi rahasia, bahwa jumlah followers atau pengikut bisa diperoleh dengan cara membeli. Hal itu untuk memberikan kesan terpercaya bagi pemilik akun si oknum agar dapat memberi kesan positif.
Baca Juga: Target Selesai Desember 2020, Progres Pembangunan Jembatan Joyoboyo Surabaya Capai 35 Persen
Pimpinan Cabang Pegadaian Sepanjang Sidoarjo, Eka Chandra Hertiansyah mengatakan bahwa pegadaian tidak menawarkan lelang perhiasan di medsos atau secara online.
"Tidak ada lelang online yang dilaksanakan dari media resminya pegadaian. Jadi, ketika ada instagram menyebutkan pegadaian online, lelang online, itu adalah bohong. Itu semuanya hoax," tegas Eka disela kegiatan Gebyar Lelang Emas di halaman kantornya, Rabu (24/06/2020).
Eks marketing executive pegadaian kantor wilayah Surabaya ini menambahkan, agar masyarakat berhati-hati saat menemukan akun medsos yang menawarkan bermacam perhiasan emas yang disebut dari hasil lelang pegadaian.
Baca Juga: Tagihan Naik, Puluhan Ribu Pelanggan Listrik di Jatim Komplain ke PLN