Find Us On Social Media :
Petugas melakukan rapid tes kepada pedagang dan pembeli di Pasar Kobong, Jumat (22/5/2020) malam ()

Baru Jangkau 2,3 Persen, Dinkes Semarang Targetkan Jangkau 5 Persen Jumlah Penduduk Untuk Tes Massal Covid-19

Grace Cantona - Rabu, 24 Juni 2020 | 22:00 WIB

SEMARANG, Sonora.ID - Pelayanan tes Covid-19 baru menjangkau 2,3 persen dari populasi warga. Tes yang secara massif terus dilakukan di Kota Semarang ini terbilang masih sedikit.

“Kurang lebih ada 32.000 tes Covid-19 yang kita lakukan. Sebanyak 13.000 di antaranya diswab test, sementara sisanya ikut rapid test,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam, Selasa (23/6/2020).

Oleh karena itu, Hakam menuturkan jika akan terus berkomitmen untuk menambah jumlah peserta tes.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Semarang Selama Pandemi Covid-19 Naik Drastis  

Ia menargetkan untuk dapat menjangkau minimal 5 persen dari total penduduk Semarang yang berjumlah 1,6 juta jiwa.

Menurutnya, selama ini pihak Dinas Kesehatan Semarang sudah menggencarkan tes masal Covid-19 di sejumlah tempat yang terdapat keramaian seperti pasar tradisional, swalayan, kafe ataupun pusat perbelanjaan modern.

“Kami terus menyasar tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi penularan virus Corona,” ujarnya.

Baca Juga: Puskesmas Kota Semarang Pastikan Para Orang Tua Agar Tidak Melewatkan Imunisasi Si Kecil

Sebelumnya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengungkapkan, lonjakan jumlah penderita Covid-19 di Kota Semarang merupakan hasil dari gerakan tes massal yang dilakukan.

“Kami terus melakukan 300-500 tes Covid-19 setiap harinya. Supaya apa? Supaya kita bisa benar-benar memutus mata rantai penyebaran virus. Supaya yang sakit bisa cepat diketahui dan mendapatkan pertolongan,” tegasnya.