Palembang, Sonora.ID - Penyakit demam berdarah dengue (DBD) di tanah air, yang terjadi pada bulan Mei 2020, telah mencapai lebih dari 53 ribu kasus.
Menurut Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan H. Muyono, S.Sos., M.Kes., ada beberapa informasi unik seputar dbd yang mungkin tidak diketahui oleh masyarakat umum.
Pertama, penyakit ini hanya ditularkan melalui gigitan serangga khusus.
"Virus ini bisa menularnya hanya di nyamuk Aedes Aegypti maupun Aedes Albopictus. Nyamuk lain gak bisa menularkan," ungkapnya.
Baca Juga: Palembang Banyak Kasus DBD, Penyakit Musiman yang Perlu Diwaspadai
Kedua, tempat perkembangbiakan serangga penular virus dengue tersebut, membutuhkan air dengan kondisi tertentu.
"Nyamuk Aedes Aegypti-nya pun hanya mau bertelur di tempat air yang tidak bersentuhan dengan tanah," ujarnya.
Muyono juga memberikan contoh beberapa tempat air yang tidak bersentuhan dengan tanah.
"Di bak, pelepah pisang. Pokoknya yang gak ada tanahnya," ungkapnya.
Namun, sambung Muyono, telur nyamuk Aedes Aegypti akan rusak bila berada di tempat bertanah.
"Kalau ada tanahnya, telurnya gak mau menetas," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah Ditemukan di Wilayah dengan Kasus Covid-19