Find Us On Social Media :
Rapat Kordinasi dalam pembahasan penyebaran Covid-19 (SmartFM Makassar)

Perketat Pendatang, Pemkot Makassar Akan Berlakukan Surat Keterangan Bebas Covid-19

Muhammad Said - Minggu, 28 Juni 2020 | 08:45 WIB
Makassar.Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar berencana memberlakukan pemeriksaan surat keterangan bebas covid bagi warga luar kota yang ingin masuk ke Kota setempat.
 
Hal itu disampaikan Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin saat menggelar rapat Kordinasi (rakor) dengan jajaran Forkopimda Makassar, SKPD dan seluruh camat, di Posko Induk Covid 19, jalan Nikel Raya, Sabtu (27/6/20). 
 
Surat keterangan  bebas covid ini bertujuan untuk menekan  transportasi penyebaran virus Covid-19
 
“Jadi siapapun yang masuk di Kota Makassar harus punya surat keterangan bebas Covid. Kita tidak pernah tahu misal ada yang ke maros dari maros dia tidak mematuhi aturan protokol kesehatan entah terpapar dimana dan kembali ke Makassar membawa virus tanpa ada tanda-tanda. Nah, itu yang kita waspadai,” ujar Rudy yang juga merupakan ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Makassar.
Baca Juga: RO Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Makassar Desak BPJS Tanggung Biaya Rapid Test
 
Untuk penerapannya sendiri, dirinya masih menggodok dan berkordinasi dengan pihak terkait seperti dinas perhubungan, dinas kesehatan, TNI dan Polri. 
 
Selain itu, Rudy juga sementara membentuk tim percepatan dengan bermuara pada tiga konsep yakni unsur kepatuhan, unsur kejujuran dan saling pegang tangan untuk menyadarkan masyarakat. 
 
Tiga unsur ini dinilai Rudy sangat penting karena jumlah pasien positif covid terus bertambah
 
Hal ini dikarenakan tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan, tidak jujurnya masyarakat jika sedang merasakan gejala virus.
 
“Jadi kita panggil juga tim dari Unhas, tim epidemiologi yang memang mampu menggambarkan  bagaimana status terhadap suatu pandemi atau penyakit yang berdampak pada suatu populasi di masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Masyarakat Makassar Resah, Usai Beredar Issue Petugas Medis Positif Covid-19 Yang Tidak Di Karantina