Sonora.ID - Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-74 Polisi Republik Indonesia (Hari Bhayangkara), polisi mengaku masih mengoptimalkan sistem digital dalam berbagai hal. Misalnya seperti e-tilang, e-sim, STNK dan berbagai layanan lainnya.
Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri Brigjen Pol. Dr. Chryshnanda Dwilaksana M. Si dalam wawancara bersama Radio Sonora (1/7/2020) pagi, mengatakan pihaknya mengoptimalkan pelayanan secara digital.
"Kita terus mengembangkan sistem yang digital secara realtime, ontime anytime. Lalu lintas ini urat nadi kehidupan, lalu lintas merupakan refleksi budaya bangsa. Sehingga lalu lintas harus aman, tertib dan lancar," ujarnya.
Baca Juga: Tilang Pengendara yang Main Ponsel, Driver Ojol: Kalau Mau Lihat Maps Gimana?
Di sisi lain, lanjutnya, Polri juga selalu mengupayakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat.
"Dengan standar yang meningkat, maka kita juga berusaha untuk dapat cocok dengan masyarakat yang dilayani," tegasnya.
Kedepannya, ia berharap Polri bisa memperbaiki kepemimpinan yang transformatif yang berani untuk belajar dan memperbaiki kesalahan di masa lalu.
"Ini bukan hanya pimpinan tertinggi tapi semua lini. Siapa saja yang punya anak buah pasti itu pemimpin," kata dia.
Selain itu, Brigjen Pol. Dr. Chryshnanda mengatakan inisiatif anti korupsi bukan dari slogan namun dari membangun sistem. Sehingga meminimalisir potensi adanya penyimpangan atau korupsi.
"Ini dibangun dengan adanya artificial inteligence atau Internet of Things (IoT) sehingga keluarlah info secara statistik yang dapat diakses secara real time," pungkasnya.