Palembang, Sonora.ID - Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang hingga kini masih mewabah di Sumatera Selatan, turut berpengaruh terhadap berbagai pelayanan di sejumlah lembaga di daerah yang memiliki 17 Kabupaten/Kota tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Selatan, Nopian Andusti mengatakan bahwa penyebaran wabah Covid-19 secara umum tidak menjadi kendala terhadap sosialisasi yang pihaknya lakukan kepada masyarakat.
"Secara umum kami tidak mengalami kendala selama melakukan sosialisasi kepada masyarakat, karena kami secara maksimal telah memanfaatkan teknologi digital dengan baik," katanya kepada Tim Smart Fm Palembang, Senin (29/06) lalu.
Baca Juga: Evaluasi Tingginya Angka Perceraian, BKKBN Buat Web ‘Siap Nikah’
Meskipun begitu, lanjut Nopian, secara khusus penyuluhan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diakuinya agak sedikit mengalami kendala. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa Fasilitas Kesehatan (Faskes) membatasi pelayanan.
"Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala penyuluhan MKJP tersebut kami melakukan sistem Janji Pelayanan (JP) yang artinya kita meminta penjadwalan tertentu dengan pihak Faskes lalu berjanji kepada pasangan usia subur untuk dilakukan pelayanan. Setelah itu, kita akan melakukan sistem antar jemput kepada pasangan usia subur," ucapnya.
Nopian menambahkan, hal tersebut pihaknya lakukan sebagai bentuk inovasi dalam menghindari kerumunan.
"Jadi waktu pelayanan untuk pasangan usia subur dilakukan secara terpisah dengan jadwal pasien umum, sebagai upaya menghindari kerumunan. Inilah yang dapat kami lakukan di masa pandemi Covid-19 ini," tutupnya.
Baca Juga: Bukan Hanya Karena Pandemi, Kepala BKKBN: Salah Satu Faktor Perceraian adalah Pernikahan Dini