Sonora.ID – Aksi boikot iklan di media sosial Facebook dilakukan oleh sejumlah perusahaan ternama hanya dalam hitungan hari. Hal ini dilakukan setelah kampanye #StopHateforProfit dijalankan.
Boikot yang dilakukan merupakan bentuk protes setelah Facebook dinilai gagal mengatasi ujaran kebencian.
Dilansir dari BBC Business, Sabtu (27/6/2020), kampanye Stop Hate for Profit sebenarnya sudah dimulai sejak dimulainya gelombang protes atas kematian George Flyod di tangan polisi.
Baca Juga: Iklan Kampanye Trump Dengan Simbol Nazi Dihapus Oleh Facebook
Berdasarkan data, bisnis iklan di media sosial Facebook sendiri pada 2019 menghasilkan 67,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 973,19 triliun, lebih dari 98 persen penghasilan total dalam tahun tersebut.
Sementara itu, di awal tahun ini telah terdapat 8 juta pengiklan di platform ini.
Dari pengiklan itu, 100 merek dengan pengeluaran tertinggi menyumbang 4,2 miliar dollar dalam iklan Facebook tahun lalu atau sekitar 6 persen dari pendapatan Facebook.
Saham Facebook dikabarkan turun sebesar 8,3 persen pada 26 Juni 2020, menandai penurunan saham terbesar dalam tiga bulan terakhir lantaran banyak perusahaan besar menarik iklannya dari Facebook.
Baca Juga: Facebook, PayPal dan Tencent Resmi Berinvestasi Pada Perusahaan Gojek
Berikut ini perusahaan yang ikut memboikot Facebook: