Banjarmasin, Sonora.ID - Komitmen Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19 Kalimantan Selatan dalam mengatasi dampak pandemi di sektor pendidikan, dipertanyakan oleh DPRD Provinsi.
Menyusul belum juga ada keputusan terkait bantuan akses internet gratis bagi peserta didik yang menjalani kegiatan belajar dari rumah.
Padahal rekomendasi sudah disampaikan sejak awal bulan Juni lalu, yang juga menjadi aspirasi dari banyak masyarakat yang menyampaikan kesulitannya kepada dewan.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin, mengungkapkan kekecewaannya karena belum juga ada langkah konkret terkait rekomendasi tersebut.
Baca Juga: Satu Lagi Kelurahan di Banjarmasin Jadi Zona Hitam Covid-19
“Kami sangat kecewa dengan jawaban Gugus Tugas yang menyatakan ini masih dalam proses penelaahan,” tuturnya kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Ia mengancam akan membentuk Panitia Khusus (Pansus), jika hal itu tidak segera ditindaklanjuti dengan serius. Terutama untuk menyoroti langkah dan kebijakan pemerintah dan juga GTPP CoVID-19 untuk bidang pendidikan.
Mengingat, selama terjadinya pandemi, Lutfi belum melihat ada perhatian khusus untuk sektor tersebut.
“Kalau tidak ditindaklanjuti, kami akan buat Pansus dan terus mempertanyakan sikap pemerintah dan gugus terhadap dunia pendidikan,” ucap politikus Partai Gerindra ini dengan tegas.