Makassar, Sonora.ID - Ratusan karyawan Rumah Sakit Islam (RSI) Faisal baru-baru ini menggelar unjuk rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap manajemen rumah sakit.
Hal itu lantaran, majemen rumah sakit memotong upah pegawai sebesar 50% serta pembayaran uang jasa pelayanan yang tidak terealisasi selama dua tahun.
Ketua Serikat Pekerja RS Islam Faisal, Irham Tompo menilai, manajemen RS Islam Faisal telah mencederai hak-hak karyawan.
Baca Juga: Dishub Akan Kembali Buka Putaran di Jalan Hertasning Makassar
Selama ini kata dia, seluruh pegawai telah banyak bersabar atas kebijakan rumah sakit tersebut. Akan tetapi, karyawan memilih untuk bersuara dan membuka kebobrokan yang selama ini terjadi di tempat mereka mengabdi itu.
"Selama ini kami diam kalau upah minimum provinsi (UMP) di RSI Faisal tidak memenuhi sesuai standar. Namun hari ini publik harus tahu soal yang terjadi di sana. Kami juga menduga ada tindakan penyelewengan uang perusahaan sebesar Rp50 miliar, sehingga dewan pengawas harus turun mengaudit," kata Irham
Sementara soal uang jasa pelayanan yang harusnya diterima setiap bulannya oleh pegawai kata Irham, belum terbayarkan selama dua tahun. Bahkan anehnya lagi kata dia, salah seorang pegawai yang sedang hamil, yang mempunyai hak cuti, justru dirumahkan manajemen RS.
Baca Juga: Usai Salat Jumat, Pj Walikota Makassar: Saya Akan Berikan Reward untuk...