Find Us On Social Media :
Sisa Waktu Enam Bulan, Proyek Jembatan Pulau Bromo Terus Digenjot (Sonora/Jumahudin)

Sisa Waktu Enam Bulan, Proyek Jembatan Pulau Bromo Terus Digenjot

Jumahudin - Senin, 6 Juli 2020 | 14:55 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Pembangunan jembatan gantung di Pulau Bromo, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan, terus digenjot Pemerintah Kota Banjarmasin.

Pembangunan fasilitas penyeberangan yang mulai dikerjakan sejak Mei lalu, saat ini sudah memasuki tahapan pemasangan tiang pancang.

Belum lama ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota, Arifin Noor, secara simbolis memasang tiang pancang pertama pembangunan jembatan yang pembangunannya menelan biaya sekitar Rp 44 miliar dari APBD Kota. 

Ibnu mengatakan jembatan penyeberangan berkonsep menggantung dengan panjang 252 meter dan memiliki keunikan ini diharapkan tak hanya menjadi sarana penyeberangan bagi warga Pulau Bromo, namun juga menunjang pengembangan pariwisata di Banjarmasin.

Baca Juga: 3 Wanita yang Buat TikTok di Jembatan Suramadu Minta Maaf, Polisi Beri Sanksi

"Dengan dibangun jembatan gantung ini bisa memudahkan akses masyarakat dan tentu konsepnya dengan menunjang pariwisata juga. Karena desainnya cukup ikonik, ada ruang terbuka hijaunya dan juga dirancang cukup futuristik. Saya yakin dan percaya masyarakat akan banyak datang kesini karena tertarik," ucapnya di sela kegiatan pemasangan tiang pancang.

Selain itu, yang terpenting juga jembatan yang pembangunannya sudah direncanakan sejak awal Ia menjabat sebagai Wali Kota, diharapkan menjadi jawaban atas keluhan warga Pulau Bromo yang selama ini merasa kesulitan untuk menyeberang ke wilayah Mantuil. 

Mengingat, selama ini warga harus menggunakan kapal feri untuk menyeberang menuju pusat kota dan tak jarang mereka terkendala waktu karena bergantung pada pasang surut air sungai.

Baca Juga: Lolos Dari Pemangkasan Anggaran, Proyek Jembatan Pulau Bromo Tetap Jalan