Banjarmasin, Sonora.ID – Setelah beberapa kelurahan di Kota Banjarmasin dinyatakan masuk zona hitam penyebaran Covid-19, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, akhirnya angkat bicara.
Kondisi ini tentunya sangat menjadi perhatiannya dan merupakan peringatan untuk warga untuk tidak menganggap remeh pandemi Covid-19.
"Memang zona hitam itu kan istilah, yakni di atas 50 orang yang sudah positif dan kami juga berharap ini menjadi warning bagi kita bahwa harus serius menangani persoalan ini. Tidak boleh menganggap ini rekayasa, hoaks dan sebagainya. Bahwa Covid-19 ini nyata ada di depan mata kita dan semua orang bisa terpapar," katanya.
Ibnu juga berharap agar semua pihak saling bekerjasama untuk menularkan energi positif dalam menghadapi Covid-19, yang saat ini kurva kasusnya belum menunjukan tanda-tanda akan melandai.
Baca Juga: PPDB Online Berakhir, 13 SMPN di Banjarmasin Kurang Daya Tampung
"Saya berharap kita bisa saling menyalurkan energi positif dan bekerjasama. Bagi masyarakat atau warga yang diisolasi jangan dikucilkan, tapi di-support dan itu akan jadi energi positif buat dia untuk cepat sembuh," pungkasnya.
Sekedar diketahui, merujuk data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, saat ini sudah ada empat kelurahan masuk zona hitam, dengan jumlah rata-rata di atas 50 kasus yakni Kelurahan Pekapuran Raya, Pengurus Dalam, Teluk Dalam, dan Pemurus Baru.
Bahkan Kelurahan Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan nampaknya juga akan menyusul, karena warga yang positif sudah di angka 50 kasus.
Baca Juga: Masih Perlu Kajian, Internet Pendidikan Gratis Belum Dikabulkan