Find Us On Social Media :
Presiden China Xi Jinping saat menyampaikan pidato di hadapan Kongres Rakyat Nasional di Beijing, 20 Maret 2018. (Kompas.com)

China Bentuk Gugus Tugas Politik, Pengkritik Partai dan Presiden Bisa Ditahan

Sienty Ayu Monica - Selasa, 7 Juli 2020 | 16:00 WIB

Sonora.ID – Negara China dikabarkan telah membuat satuan tugas khusus untuk meningkatkan kebijakan politik demi menjaga stabilitas sosial di negaranya.

Melansir dari Procuratorial Daily, ini adalah langkah baru untuk mengendalikan perbedaan pendapat atas penanganan Beijing terhadap Covid-19 dan aksi protes di Hong Kong.

Dari pertemuan satgas tersebut, gugus tugas harus menindak semua jenis infiltrasi, subversi, sabotase, aktivitas teroris yang kejam, aktivitas separatis etnis, dan aktivitas keagamaan yang ekstrem.

Baca Juga: Deep Knowledge Group: Indonesia Salah Satu Negara Berisiko Dalam Tangani Covid-19, Lihat Peringkat Lainnya Disini!

Berita mengenai gugus tugas ini mencuat di hari yang sama setelah seorang profesor hukum di Beijing menjadi pengkritik vokal Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok serta mengkritik Presiden Xi Jinping, ditahan oleh pihak berwenang.

Gugus tugas ini bertanggung jawab untuk melindungi sistem politik di Tiongkok.

Gugus tugas tersebut merupakan bagian dari kelompok koordinasi "Bangun Damai Tiongkok" yang dibentuk pada bulan April dan dipimpin oleh Guo Shengkun, pejabat penegak hukum top Tiongkok.

Baca Juga: China Bersumpah Vaksin Virus Corona Akan Jadi Milik Internasional

"Keamanan politik terkait dengan keselamatan nasional dan kesejahteraan rakyat," demikian menurut catatan tersebut.

Dalam catatan disebutkan bahwa pemerintah hanya menjamin keselamatan rakyatnya jika mempertahankan lingkungan politik yang stabil.