Find Us On Social Media :
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. memberikan pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri Tahun 2020, bertempat di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020). ()

Pesan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam Pembekalan Capaja Taruna-Taruni TNI dan Polri 2020

Jumar Sudiyana - Rabu, 8 Juli 2020 | 15:00 WIB

Sonora.ID - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. memberikan pembekalan kepada 750 Calon Perwira Remaja (Capaja) Taruna-Taruni TNI dan Polri Tahun 2020, bertempat di Gedung Bhinneka Eka Bhakti, Mako Akademi TNI, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (8/7/2020).

Panglima TNI mengatakan bahwa TNI-Polri adalah dua institusi besar aset strategis bangsa dan negara Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Berbagai peristiwa besar yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan dengan baik, hal tersebut tidak lepas dari kerja sama dan kerja keras TNI dan Polri.

Baca Juga: Kunjungi Sulsel, Tito Karnavian Beri Arahan Jelang Pilkada Serentak

Pilkada serentak dan Pemilu, penanganan bencana alam di berbagai daerah, maupun berbagai even nasional dan internasional, menunjukkan betapa persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan melalui sinergitas TNI-Polri dan komponen bangsa lainnya, adalah kunci keberhasilan sebagai bangsa.

Menghadapai pandemi Covid-19, TNI-Polri bahu-membahu berupaya memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagai bagian dari Gugus Tugas di daerah, prajurit TNI dan anggota Polri berupaya membangun disiplin protokol kesehatan dan upaya ini tidak mudah mengingat kompleksitas permasalahan yang ada.

Baca Juga: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Melepas Keberangkatan Jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi Yang Gugur Saat Bertugas

Panglima TNI menyampaikan bahwa sejak awal 2018 terdapat tiga ancaman yaitu biologi, siber dan kesenjangan. Ketiga ancaman tersebut semakin mengemuka dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa paradoks.