Palembang, Sonora.ID - Beberapa hari terakhir sebagian wilayah di Provinsi Sumatera Selatan sempat dilanda hujan yang tidak menentu, khususnya di wilayah Kota Palembang. Adapun penyebab turunnya hujan di Sumatera Selatan yang tidak menentu tersebut dikarenakan masih adanya perlambatan massa udara di wilayah barat Sumsel hingga Lampung.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Kenten Palembang, Nandang Pangaribowo, saat dihubungi Tim Smart Fm Palembang, Selasa (7/7/2020).
Oleh karena itu, Nandang mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai potensi cuaca lokal seperti turunnya hujan secara tiba-tiba dengan intensitas yang lebat.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Fenomena Hujan Deras yang Mengguyur Jakarta
“Berdasarkan pantauan BMKG sebenarnya curah hujan saat ini sudah mulai berkurang, namun berdasarkan running sifat hujan masih akan turun dalam enam bulan ke depan. Dan di prediksi musim kemarau tahun ini akan lebih basah dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, masyarakat kami imbau untuk tetap mewaspadai cuaca lokal seperti hujan lebat yang turun secara tiba-tiba, padahal sebelumnya tidak menunjukkan tanda-tanda,” katanya.
Selain potensi hujan lebat, lanjut Nandang, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi angin kencang yang dapat terjadi secara tiba-tiba, dengan cara tidak berteduh di bawah pohon.
“Untuk para pengendara kami imbau tetap berhati-hati di tengah cuaca yang tidak menentu saat ini. Hindari berteduh di bawah pohon saat terjadi hujan lebat dan angin kencang,” tutupnya.