Find Us On Social Media :
Ilustrasi Petugas medis merawat pasien Covid-19. (Tribun Lampung)

Kembali Bertambah, Dokter di Banjarmasin Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Fakhrurazi - Kamis, 9 Juli 2020 | 17:26 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Kabar duka kembali menyelimuti dunia kesehatan Kalimantan Selatan, setelah satu lagi dokter meninggal dunia dalam perjuangannya melawan Covid-19.
dr. Zulkiflie Saleh, dokter umum, yang meningal dunia dalam perawatan di RSUD Ulin Banjarmasin, Kamis (9/7/2020) dini hari.

Jenazah dokter umum yang juga dokter senior di Kota Banjarmasin itu dilepas oleh sejumlah tenaga kesehatan di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dalam suasana haru saat penyelenggaraan salat jenazah, tadi pagi.

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Selatan, dr. M. Rudiansyah, Sp.PD, membenarkan adanya tenaga kesehatan yang wafat di tengah perjuangan melawan Covid-19.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kota Denpasar Terus Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

"Ya, beliau positif corona," katanya.

Mendiang dr. Zulkiflie menjadi dokter ketiga yang meninggal dunia karena terpapar CoVID-19 saat bertugas. Di mana sebelumnya juga ada dr. Hasan Zain, Sp.P dan dr. Heru Prasetya, Sp.PD, yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.

"Di Banjarmasin ada tiga dokter, sedangkan yang di Kotabaru kemarin itu bukan karena Covid-19,” jelas Rudiansyah, ketika ditanya terkait jumlah dokter yang meninggal dunia akibat virus tersebut di Kalimantan Selatan.

Sebelumnya, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) CoVID-19 Kalsel, Muhammad Muslim, mengakui banyak tenaga kesehatan yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona.

Namun dijelaskannya, untuk kasus tenaga kesehatan, terutama dokter, yang meninggal dunia setelah menangani langsung pasien CoVID-19, jumlahnya relatif kecil.
Apalagi untuk mereka yang bertugas menghadapi dan menangani langsung pasien positif, harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) level 3 dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.