Denpasar, Sonora.ID - Memasuki adaptasi tatanan New Normal atau kenormalan baru di Kota Denpasar, untuk membangkitkan kreativitas pemuda dalam tatanan ini dan masih dalam pendemi covid 19 ini, sejumlah pemuda Denpasar membuat sebuah kompetisi layang-layang virtual.
Kreator Lomba Layang-layang Virtual, Kadek Suprapta Meranggi atau yang lebih dikenal dengan panggilan Deck Sotto saat audiensi langsung dengan Walikota Denpasar.
IB. Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa lomba layang-layang virtual ini merupakan lomba yang kedua kalinya dilaksanakan di Kota Denpasar, yang kali ini diikuti sebanyak 377 peserta berasal Bali, Sulawesi Utara, dan Lombok dengan lomba layangan secara virtual pada 12 Juli mendatang di wilayah Sanur, Denpasar.
Deck Sotto kembali menjelaskan bahwa Lomba Layang-Layang Virtual kali ini sebenarnya merupakan sesi kedua. Lomba kembali dilaksanakan setelah sebelumnya juga diselenggarakan lomba layang-layang virtual akhir Juni lalu.
Baca Juga: Peringati 55 Tahun Telkom, EVP Regional 5 Jatim Bali Nusra Kunjungi KG Radio Surabaya
Karena dianggap sukses dan terselenggara dengan baik, maka perlombaan ini kembali dilaksanakan sebagai bentuk promosi baru untuk membangkitkan kepercayaan dunia untuk Bali di tengah masa pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum mereda.
Deck Sotto mengatakan lomba layang-layang virtual kali kedua ini mengambil tema layangan "Celepuk (Burung Hantu) vs Kupu-Kupu".
Untuk proses penilaiannya, dijelaskan Deck Sotto bahwa yang akan dinilai adalah konsep pembuatan layangan, segi paduan warna, cara menaikkan atau menarik layangan di udara, dan seperti biasa di wilayah Bali peserta akan meramaikan lomba ini dengan irama pendamping dari gambelan baleganjur.
Selain itu, Deck Sotto menambahkan untuk Peserta penarik layang-layang virtual disyaratkan untuk menggunakan pakaian adat madya sebagai cara dalam menunjukkan budaya adat di Bali.
Dalam penilaian perlombaan yang akan dilakukan secara virtual ini, dengan menggunakan aplikasi Zoom. Dengan begitu, peserta tidak perlu jauh-jauh datang ke zona "live center" di kawasan Sanur, Denpasar.
Sementara itu, Walikota Denpasar, IB. Dharmawijaya Mantra sangat mendukung dan menyambut baik lomba layang-layang virtual ini dan mengucapkan terimaksih kepada para pemuda kreatif ini karena sudah membantu meningkatkan kreativitas para pemuda saat pandemic covid-19 yang masih terjadi dengan melaksanakan lomba layangan secara virtual.