Surabaya, Sonora.ID - Meski Surabaya termasuk dalam kategori Kota Metropolitan, budidaya urban farming tetap diminati masyarakat, terlebih saat PSBB atau selama pandemi.
Berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Dalam tiap hari, permintaan bibit tanaman ke kantor DKPP yang berada di Jalan Pagesangan II nomor 56 Surabaya, selalu ada.
Kepala DKPP Surabaya, Yuniarto Herlambang mengatakan, selama ini pihaknya terus memberikan pendampingan dan bantuan stimulan berupa bibit tanaman kepada warga yang berminat dalam budidaya tanaman melalui metode urban farming. Baik itu berupa tanaman pangan maupun hortikultura.
"Terkait urban farming, kita memberikan pendampingan dan bantuan stimulan kepada warga masyarakat untuk semakin memaksimalkan tanah pekarangannya, dengan tanaman pangan maupun hortikultura," kata Herlambang, Sabtu (11/07/2020).
Baca Juga: RSDL Indrapura Surabaya Catat 419 Pasien Covid-19, 371 Telah Dinyatakan Sembuh
Bahkan, pihaknya menyatakan, setiap hari permintaan bibit tanaman ke kantor DKPP selalu ada.
Baik itu permintaan bibit perorangan maupun kelompok. Namun, karena keterbatasan jumlah bibit, sehingga tidak semua permintaan itu difasilitasi.
"Kalau (permintaan) banyak mungkin kita survei dahulu, apakah cocok lahannya, tapi kalau sedikit pasti kita beri. Permintaan terus meningkat," katanya.
DKPP Surabaya mencatat, dalam beberapa tahun terakhir, permintaan bibit tanaman terus mengalami kenaikan signifikan. Di tahun 2017, permintaan bibit tanaman mencapai 5 ribu, kemudian tahun 2018 sekitar 10 ribu dan di tahun 2019 mencapai 100 ribu. Sedangkan di tahun 2020, hingga bulan Juli ini permintaan bibit sudah mencapai 80 ribu.
Baca Juga: Cocok Jadi Hiasan, 4 Tanaman Ini Bisa Bawa Hoki dan Bikin Tajir Melintir