Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsdya TNI, Imran Baidirus memimpin operasi penertiban masker kepada pedagang maupun pembeli di Pasar Keputran Surabaya, Selasa (14/07/2020).
Turut serta dalam rombongan, Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Herman Hidayat Eko Atmojo, dan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Eddizon Isir.
Dengan berjalan kaki bersama, rombongan menyisir di sepanjang Jalan Keputran. Hal ini untuk memastikan para pedagang serta pembeli di kawasan itu menerapkan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan memakai masker.
Baca Juga: Mulai 15 Juli, Petugas KPU Surabaya Datangi Rumah Warga untuk Lakukan Coklit
“Maskernya dipakai, jangan diturunkan. Yang sakit sudah ribuan jangan ditambah lagi. Nanti kalau sakit diisolasi 14 hari. Tidak enak memang (pakai masker), tapi kalau nanti sakit lebih tidak enak lagi," kata Risma saat mengimbau para pedagang dan pembeli di pasar.
Tak hanya melakukan penertiban masker, seluruh pedagang beserta karyawan di pasar itu juga dilakukan rapid test massal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya.
Hal ini untuk mengantisipasi tidak ada warga yang terpapar Covid-19. Bagi warga yang hasil rapid test reaktif, mereka langsung dibawa ke salah satu hotel oleh Pemkot Surabaya untuk isolasi sembari dilakukan test swab.
“Kita rapid test semua, sebetulnya ini sudah ketiga kali di sini. Cuma sekarang saya pilih siapa yang ikut di-rapid. Jadi ini pengaruh dampaknya bisa ke kampung-kampung, karena itu kita lakukan (rapid test) ini supaya kampungnya juga aman,” ujar Risma.
Baca Juga: DKPP Kota Surabaya Mulai Perketat Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban