Find Us On Social Media :
Juru Bicara GTPP Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi ()

Kelurahan Teluk Dalam Salip Kasus Covid-19 Pekapuran Raya ⁣⁣

Juma Muhammad - Selasa, 14 Juli 2020 | 18:30 WIB

Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah Kelurahan Pekapuran Raya, Banjarmasin Timur, beberapa pekan menduduki ranking pertama kasus positif Covid-19, kini posisi itu digantikan oleh Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Tengah. ⁣⁣

Meminjam data Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin tertanggal 13 Juli 2020, jumlah angka positif di Kelurahan Teluk Dalam mencapai 92 kasus. Sedangkan di Kelurahan Pekapuran Raya, angka positif Covid-19 sudah berjumlah 78 kasus.⁣⁣

"Iya benar. Memang dua kelurahan ini susul-susulan," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi, kepada SMART FM melalui sambungan telepon, Selasa (14/07) sore.

Machli menerangkan, penambahan kasus yang membuat kelurahan tersebut menjadi daerah tertinggi kasus Covid-19 berasal dari hasil uji swab yang tertunda.

Baca Juga: Corona Menyebar Lewat Udara? GTPP Covid-19 Banjarmasin Berani Pastikan Kebenarannya

"Sebenarnya masih ada antrean sekitar 500 spesimen yang belum keluar di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLP) di Banjarbaru," tambahnya lagi.⁣⁣

Sementara itu, di Kelurahan Pekapuran Raya pada hari ini petugas kesehatan kembali melakukan uji swab terhadap 42 warga. Mereka adalah warga yang sebelumnya sempat menyatakan penolakan melalui surat dengan materai Rp6.000.

"Kami lakukan pendekatan dengan menggandeng TNI/Polri. Hasilnya terbukti sangat efektif," tutupnya.⁣⁣

Sebelumnya diketahui, beberapa kelurahan di Kota Banjarmasin telah menjadi zona merah kehitaman penyebaran Covid-19, karena angka warga yang positif telah di atas 50 kasus.⁣⁣

Yakni kelurahan Teluk Dalam, Pekapuran Raya, Pemurus Dalam, Pemurus Baru, dan Sungai Miai. 

Baca Juga: Warga Tolak SWAB, Wali Kota Banjarmasin: Mungkin Termakan Hoax