Sonora.ID - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest menyebut data dan fakta yang dikumpulkan, menyimpulkan Gubernur DKI Anies tidak jujur, tidak transparan dan menilai reklamasi Ancol tidak bermanfaat.
Hal itu diungkapkan Rian dalam acara ILC TV One tadi malam, Selasa (15/7/2020) yang dipandu oleh Karni Ilyas itu dihadiri sejumlah tokoh.
"Di forum yang terhormat ini, kami dari PSI ingin mengungkapkan tiga fakta kepada khalayak umum soal reklamasi Ancol ini," kata mantan anak buah Ahok tersebut.
"Soal reklamasi ancol ini menunjukkan bahwa Gubenur Anies tidaklah jujur. Kedua, gubernur Anies tidaklah transparan. Reklamasi Ancol ini tidaklah ada manfaatnya bagi masyarakat sekitar," jelasnya.
Baca Juga: Jelang New Normal Life, Anies Baswedan Lakukan Kunjungan Ke Pusat Perbelanjaan di Jakarta
Dalam kesempatan tersebut Rian menyoroti alasan Anies yang melakukan reklamasi kawasan Ancol untuk menyelamatkan Jakarta dari bencana banjir.
Rian justru menyarankan Anies untuk memperhatikan keadaan pantai utara Jakarta untuk kepentingan nelayan sekitar.
"Menurut hemat kami, mungkin lumpur-lumpur sedimen itu lebih pas apabila dibawa ke pantai utara Jakarta dan ditumpuk menjadi semacam tanggul untuk dibuat menjadi hutan bakau," saran dia.
Baca Juga: Terkait Reklamasi Ancol, Relawan: Anies sudah Menyalahi Janji Kampanye
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pemberian izin reklamasi untuk Ancol dan Dunia Fantasi (Dufan) seluas kurang lebih 155 hektar tidak melanggar janji kampanyenya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut dia, rencana pengerjaan reklamasi tersebut dilakukan untuk kepentingan warga DKI Jakarta. Hal itu disampaikan Anies dalam video yang diunggah di Akun Youtube Pemprov DKI.
"Jadi dikeluarkannya Kepgub ini (Kepgub 237 Tahun 2020) untuk memanfaatkan lahan yang sudah dikerjakan selama 11 tahun dan sama sekali tidak mengingkari janji," ujar Anies, (11/7/2020).
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Serunya ILC TV One Tadi Malam, Mantan Anak Buah Ahok Serang Anies Baswedan: Gubernur Tak Jujur,