Sonora.ID - Upaya mencegah penyebaran Covid-19, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) Jakarta.
Masa PSBB transisi ini SIKM sudah berakhir sejak kemarin atau sejak tanggal 14 Juli 2020.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala dinas perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Syafrin mengatakan SIKM ditiadakan namun warga diimbau untuk mengisi Corona Likelihood Metric (CLM), sebagai penilaian diri atau self assessment.
Syafrin menjelaskan pengisiannya tetap melalui website atau aplikasi JAKI dan mengisi pada menu CLM, yang akan memberikan skor kepada pengguna apakah aman untuk melakukan perjalanan atau tidak.
Baca Juga: Empat Bulan Dilarang Masuk Tabalong, Pedagang Mengadu ke DPRD
Jika tidak sistem akan merekomendasikan yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan dan pengisian CLM tidak perlu melampirkan hasil rapid test atau swab.
"Iya sejak tanggal 14 Juli kemarin sikm ditiadakan tapi warga diimbau untuk mengisi Corona likeli hold matrik (CLM). Itu pengisian nya tetap melalui website aplikasi clm ada tentu masuk ke jaki dan aplikasi clm mengisi data di sana. Di sana ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab oleh warga, intinya itu semua semacam self assessment,"tutur Syafrin
"Kemudian mesin akan memberi skoring terhadap jawab ybs yang mengindikasikan apakah ybs aman dalam melakukan perjalanan jika aman dia tentu dia akan langsung mendapat rekomendasi aman melakukan perjalanan tapi jika tidak, sistem akan merekomendasikan yang bersangkutan untuk melakukan pemeriksaan. Berarti pemohon gak perlu memasukkan hasil rapid test atau swab? Gak perlu,"tambah Syafrin.
Lebih lanjut Syafrin mengatakan bagi yg dinyatakan bergejala oleh sistem maka yang bersangkutan akan direkomendasikan juga dijadwalkan segera untuk melakukan tes corona dan diarahkan oleh sistem di mana akan Melakukan tes.
Syafrin mengimbau kepada seluruh warga agar dengan kesadarannya mengisi CLM tersebut dengan benar dan jujur, agar sama-sama membantu mengatasi penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pahami Lansia, Bahagia Seluruh Keluarga Wujudkan Keluarga Kuat dan Sejahtera