Makassar, Sonora.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menjamin kesehatan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) sebelum melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Komisioner KPU Kota Makassar, Endang Sari mengatakan, ada yang berbeda pada pelaksanaan coklit jelang Pilwali 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan PPDP secara pintu ke pintu diwajibkan mengikuti protokol kesehatan dan memastikan petugas terbebas dari Covid-19.
Baca Juga: Riza Patria: Jumlah Denda PSBB Jakarta Mencapai Rp 1,355 Miliar
"KPU Makassar pastikan semua petugas pemuktahiran data pemilih yang turun melakukan coklit data pemilih sudah melakukan rapid test dan hasilnya Non Reaktif," ujar Endang melalui pesan whats up, Minggu 19 Juli 2020.
Proses pencoklitan dilakukan dari rumah ke rumah (door to door) mulai kemarin, (18/7) dan berlangsung sampai beberapa hari kedepan.
Endang menambahkan, pihaknya juga menjamin kesehatan PPDP selama melaksanakan tugasnya di lapangan.
Mereka dilengkapi alat pelindung diri seperti masker, face shield dan hand sanitizer.
Baca Juga: Ingat Reynhard Sinaga Pemerkosa Ratusan Pria, Kisahnya Bakal Difilmkan
"Kami telah perintahkan, dalam bertugas mereka memperhatikan protokol kesehatan dan mengupayakan agar tidak masuk ke rumah dan cukup di teras saja,"tambahnya.