Find Us On Social Media :
Presiden Joko Widodo mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (26/3/2020) malam. Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kiri) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (Dok. Istana Kepresidenan)

Bandingkan Utang RI Vs Malaysia, Manakah yang Lebih Banyak?

Kumairoh - Senin, 20 Juli 2020 | 13:28 WIB

Sonora.ID - Seluruh negara di dunia telah memiliki utang untuk menjaga pertumbuhan ekonomi.

Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bebera waktu lalu.

Ia mengatakan tak ada satu pun negara di dunia yang tak memiliki utang.

Lantas, jika dibandingkan dengan Malaysia yang jadi negara paling dekat Indonesia, mana yang paling besar jumlah utang di antara kedua negara ini?

Baca Juga: Tentang Utang Negara, Rizal Ramli Terima Tantangan Debat dengan Luhut

Mengutip laman resmi bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia atau BNM, total utang pemerintah Malaysia per Juli 2020 tercatat sebesar RM 823,79 miliar atau setara dengan Rp 2.839 triliun (kurs Rp 3.446 untuk setiap 1 Ringgit Malaysia atau RM).

Jika dirinci, keseluruhan utang pemerintah Malaysia ini terdiri dari RM 631,322 miliar berupa utang domestik, dan utang luar negeri RM 192,468 miliar.

Pemerintah Malaysia lebih banyak melakukan porsi pinjaman domestik ketimbang utang luar negeri.

Utang Indonesia

Baru-baru ini, Bank Indonesia mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Mei 2020 tembus sebesar 404,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 5.868 triliun (kurs Rp 15.000).

Utang tersebut terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 194,9 miliar dollar AS dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 209,9 miliar dollar AS.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, total utang pemerintah hingga April 2020 mencapai Rp 5.172,48 triliun.